in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful
salam.
it has been a very long time since i posted my last entry here. it's already the 8th day of ramadhan al mubarak. phewh! banyak betul dugaan di kala bulan puasa tiba. macam-macam hal lah. tak tau nak mula dari mana.
ehem. ehem.
tak sangka. ramadhan kali ini juga, wajah dia muncul lagi. tak. saya tak pernah mintak pun ok. tup-tup muncul, out of the blue. dude, should you still come after me after what u have said and done before?
cuma kali ni, mimpi baik sikit. sudah tak ada muka masam atau high pitch lagi. entah. saya pun tak tahu ini petunjuk atau sekadar mimpi. just for the sake of dreaming.
mungkin sebab ada banyak kenangan di kala ramadhan, sebab tu la saya mimpi dia. (kot?)
walau apa pun, harapan buat ramadhan kali ini terlalu banyak. moga-moga Allah kuatkan hati dan teguhkan iman & taqwa agar tetap istiqamah untuk mencapai segalanya. dan menjadi yang terbaik.
sewaktu sibuk meng'google', terjumpa lembaran nota ini; khas buat ukhti/gadis2 muslim sedunia..like a slap on the face, that's how i felt when i read this. T_T..
*****
Ukhtifillah,
Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang takperlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,karenanya kau tak membutuhkan persamaan.
Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayal ku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.
Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu,
meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.
Ukhtifillah,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotordari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.
Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yangdengan sepenuh hati membawamu kehadapanTuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalamkitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalamrangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.
Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin takada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semualelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kaubangun dengan segala kekhusyu'antangis do'amu.
Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yangterpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa laluyang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang KekasihTertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.
*****
Ya Ghaffur,
jangan biarkan aku menjauhiMu di saat senang, di saat susah,
di kala tenang & jua di kala gelora..
andainya langkahku mulai tersasar,
pimpin dan tuntunilah aku kembali ke jalanMu yang lurus..
Ya Mujib,
perkenankanlah segala permintaanku..
serta pengharapanku..
dan doa' ku padaMu...
amin ya rabbal a'lamin...
No comments:
Post a Comment