Monday, August 30, 2010

tersirat di sebalik yang tersurat?

in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful

salam.

jenuh jugak menarik diri supaya berpijak di bumi yang nyata. berada terapung-apung di langit ke-7 tu memang sangat indah. orang putih kata; cloud 9. (tapi cloud 9 tu coklat yg sedap bg saya).haha.

sepatah ayat, boleh saja memberi 2 tafsiran yang berbeda. seriously. kalau orang tu perasan, sah-sah akan jatuh kepala atas kaki (falls head over heels. lol). tapi kalau orang tu jenis yang berpegang pada prinsip, selagi tak ada kata putus sehinggalah sudah terang lagi kan bersuluh, setiap patah kata itu bagai angin lalu saja.

bagi lah seribu satu subtle hint pun, it won't work on her. bukan keras hati, cuma tak mahu perasan sendiri. kan kaum hawa ni selalu terkenal dengan sifat perasan sendiri hasil tafsiran tak bertauliah diri sendiri. orang kata lain, dia dok paham lain.

soal hati ni memang selalu mengelirukan. sebab itu lah kita wajib meminta petunjuk daripada Allah..dalam segala hal juga. kerana Dia lebih tahu yang terbaik untuk kita. berdasarkan buku-buku yang pernah saya baca; to be honest..lelaki akan cakap apa yang dia rasa. jarang-jarang orang lelaki cakap tak sama dengan apa yang ada di hati. (tapi untuk kes player atau buaya darat mungkin terkecuali) tapi perempuan, susah sebenarnya untuk mentafsir apa yang ada dihatinya.

saya?

*gelak*.

hanya orang bijak pandai je boleh menebak hati saya.
kadang-kadang, kita buat baik, bukan sebab kita suka orang tu. tapi sebab itu memang fitrah semulajadi yang suka mengambil berat dan menolong orang lain.
dan kadang-kadang, kita berkasar juga bukan kerana benci. mungkin cuba berselindung di sebalik sesuatu?

itu lah perempuan.

pandai-pandai lah meneka. bermain teka-teki ni memang payah. hanya yang sabar je mampu bertahan.

tapi kalau dah jumpa yang terbaik, kenapa perlu berteka-teki lagi?

menyusahkan je.

heh.




Wednesday, August 25, 2010

15 ramadhan 1431

in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful

salam.

lama rasanya tak menulis. susah. seperti terikat segalanya. apa yang ada di minda sekadar berlegar-legar tak mampu dikupas dan diterjemahkan dalam bentuk ayat. kalau jadi penulis ni, mau terlebih dateline dibuatnya. heh. ;p

alhamdulillah. tak sangka, sudah masuk 15 ramadhan hari ni. entah mampu atau tak untuk bertarawikh di surau an-nur lagi. bercakap tentang an-nur, ada suatu tempat bernama an-nur yang mengundang seribu satu rindu dalam hati.

An-Nur, rumahNya di UTP. betapa saya teramat rindukan saat-saat itu. yea. saat-saat yang tak mungkin akan berulang. rindu pada sebuah ukhuwah yang terbina atas dasar iman semata-mata. rindu pada kasih yang terjalin atas dasar kasih saudara seakidah. rindu pada teman-teman itu. yang sengaja saya jauhi. bukan membenci. tapi sebab saya yang terlalu jauh berlari.

tak ape lah. cerita lama usah dibuka. biar saja saya lipat kemas dalam diari hati. jadi pengajaran. atas satu keputusan paling bodoh saya pernah ambil.

dan saya sangka kan itu lah ujian terberat dalam hidup. tapi rupanya, Allah sedang mempersiapkan saya untuk satu ujian yang lebih berat. kehilangan kekasih hati saja sudah buat saya menangis setiap hari selama setahun.

tapi akhirnya, saya tetap mampu bangun semula, walaupun berkali-kali jatuh. dan Allah tak sesekali membiarkan saya terkapai-kapai mencari arah tuju sendirian. langkah demi langkah tetap setia menuntun diri saya.

Perginya seorang adik secara tiba-tiba, bukan sekadar membuatkan saya jatuh terduduk. bahkan, permergiannya adalah petunjuk buat saya. buat kami sekeluarga. sebenarnya, Allah dah bagi tanda-tanda, cuma saya saja yang tak faham. sebab?

mungkin kerana hati yang keras. dek terlalu kurangnya amal..bukan semudah itu hati mampu untuk menafsir pentunjuk Ilahi kalau wahan itu dah bersawang di jiwa dan beraja di hati. penyakit moden zaman sekarang. cuma kita saja yang tak sedar. dan mungkin sengaja tak mahu sedar bila dah tahu. itu lah manusia. (eh, dah melalut.)

ramadhan 1431...

saya tak tahu nak mula daripada mana. tapi seandainya saya bersujud, dan diberi masa selama-lamanya oleh Allah, pun tak akan mampu untuk membayangkan betapa bersyukurnya saya di atas segala-galanya daripada Dia.

sabar itu sudah mula berbuah manis.

dan saya,

saya mulai kembali kepada sebahagian diri yang ditinggalkan atas sebab yang terlalu rumit. saya masih tetap saya. tetapi saya yang pernah saya setkan sebagai benchmark, kayu pengukur itu, sudah hampir kembali semula.

sekolah al mubarak kali ni, saya berazam untuk mengutip segala ibrah dan pengajaran. untuk mendidik diri sendiri. supaya menjadi seperti yang pernah diimpikan.

kpi di antara saya dan Tuhan. itu yang saya kejar dan cuba perbaiki. dunia ini cumalah satu alat untuk kita mendapatkan keredhaanNya dan kehidupan terbaik di akhirat. nothing more than that.



Ya Allah,
kurniakanlah daku perasaan cinta kepadaMu,
dan cinta kepada orang yang mengasihiMu,
dan apa saja yang membawa daku menghampiri cinta-Mu,
Jadikanlah cintaMu itu lebih aku hargai daripada air sejuk bagi orang yang kehausan,

Ya Allah,
sesungguhnya aku memohon cintaMu,
dan cinta orang yang mencintaiMu,
serta cinta yang dapat mendekatkan aku kepada cintaMu,

Ya Allah,
apa sahaja yang kau anugerahkan kepadaku daripada apa yang kucintai,
Maka jadikanlah ia kekuatan untukku mencintai apa yang Engkau cintai.
Dan apa saja yang Engkau singkirkan daripada apa yang kucintai,
Maka jadikanlah ia keredhaan untukku dalam mencintai apa yang Engkau cintai.

Ya Allah,
jadikanlah cintaMu cinta yang paling aku cintai
daripada cintaku kepada keluargaku,
hartaku dan air sejuk pada saat kehausan.

Ya Allah
jadikanlah aku mencintaiMu,
malaikatMu, rasulMu dan hambaMu yang soleh,

Ya Allah,
hidupkanlah hatiku dengan cintaMu
dan jadikanlah aku bagiMu seperti apa yang Engkau cintai,

Ya Allah,
jadikanlah aku mencintaiMu dengan segenap cintaku dan seluruh usahaku demi keredhaanMu.

(Hadis Riwayat At-Tirmizi, Rasulullah SAW bersabda, “Inilah doa yang biasa dipanjatkan oleh Nabi Daud a.s)




Saturday, August 21, 2010

cinta ini

in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful


Sekiranya
kita cinta kepada manusia
tidak semestinya manusia cinta kepada kita

Tetapi sekiranya
kita cinta kepada Allah
nescaya cinta Allah tiada penghujungnya

Sekiranya
kita cinta kepada manusia
kita akan cemburu kepada orang yang
mencintai orang yang kita cintai

Tetapi sekiranya
kita cinta kepada Allah
kita akan turut mencintai orang yang
melabuhkan cintanya kepada Allah juga

Ya Allah
andainya dia adalah jodoh
yang ditetapkan oleh-Mu kepadaku

Maka
campakkanlah ke dalam hatiku
cinta kepadanya adalah kerana-Mu
dan campakkanlah ke dalam hatinya
cinta kepadaku adalah kerana-Mu jua

Namun
andainya dia bukanlah jodoh yang
ditetapkan olehMu kepadaku
berikanlah aku kekuatan
agar pasrah
dalam mengharungi ujian
yang Dikau berikan kepadaku..


petikan: sajak Aminah Qutb kepada suaminya; daripada buku Cinta setelah Allah dan Rasul karangan Fatimah Syarha.

Wednesday, August 18, 2010

nitemare or sweet dream?

in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful

salam.

it has been a very long time since i posted my last entry here. it's already the 8th day of ramadhan al mubarak. phewh! banyak betul dugaan di kala bulan puasa tiba. macam-macam hal lah. tak tau nak mula dari mana.

ehem. ehem.

tak sangka. ramadhan kali ini juga, wajah dia muncul lagi. tak. saya tak pernah mintak pun ok. tup-tup muncul, out of the blue. dude, should you still come after me after what u have said and done before?

cuma kali ni, mimpi baik sikit. sudah tak ada muka masam atau high pitch lagi. entah. saya pun tak tahu ini petunjuk atau sekadar mimpi. just for the sake of dreaming.

mungkin sebab ada banyak kenangan di kala ramadhan, sebab tu la saya mimpi dia. (kot?)

walau apa pun, harapan buat ramadhan kali ini terlalu banyak. moga-moga Allah kuatkan hati dan teguhkan iman & taqwa agar tetap istiqamah untuk mencapai segalanya. dan menjadi yang terbaik.

sewaktu sibuk meng'google', terjumpa lembaran nota ini; khas buat ukhti/gadis2 muslim sedunia..like a slap on the face, that's how i felt when i read this. T_T..

*****

Ukhtifillah,

Mungkin aku memang tak romantis tapi siapa peduli?
Karena toh kau tak mengenalku dan memang takperlu mengenalku.
Bagiku kau bunga, tak mampu aku samakanmu dengan bunga terindah sekalipun.
Bagiku manusia adalah makhluk yang terindah,tersempurna dan tertinggi.
Bagiku dirimu salah satu dari semua itu,karenanya kau tak membutuhkan persamaan.

Ukhtifillah,
Jangan pernah biarkan aku manatapmu penuh,karena akan membuatku mengingatmu.
Berarti memenuhi kepalaku dengan inginkanmu.
Berimbas pada tersusunnya gambarmu dalam tiap dinding khayalku.
Membuatku inginkanmu sepenuh hati, seluruh jiwa,sesemangat mentari.
Kasihanilah dirimu jika harus hadir dalam khayal ku yang masih penuh Lumpur.
Karena sesungguhnya dirimu terlalu suci.

Ukhtifillah,
Berdua menghabiskan waktu denganmu bagaikan mimpi tak berujung.
Ada ingin tapi tak ada henti.
Menyentuhmu merupakan ingin diri, berkelebat selalu,
meski ujung penutupmu pun tak berani kusentuh.
Jangan pernah kalah dengan mimpi dan inginku karena sucimu kau pertaruhkan.
Mungkin kau tak peduli
Tapi kau hanya menjadi wanita biasa di hadapanku bila kau kalah.
Dan tak lebih dari wanita biasa.

Ukhtifillah,
Jangan pernah kautatapku penuh
Bahkan tak perlu kau lirikkan matamu untuk melihatku.
Bukan karena aku terlalu indah, tapi karena aku seorang yang masih kotor.
Aku biasa memakai topeng keindahan pada wajah burukku, mengenakan pakaian sutra emas.
Meniru laku para rahib, meski hatiku lebih kotordari Lumpur.
Kau memang suci, tapi masih sangat mungkin kau termanipulasi.
Karena kau toh hanya manusia-hanya wanita.

Ukhtifillah,
Beri sepenuh diri pada dia sang lelaki suci yangdengan sepenuh hati membawamu kehadapanTuhanmu.
Untuknya dirimu ada, itu kata otakku, terukir dalamkitab suci, tak perlu dipikir lagi.
Tunggu sang lelaki itu menjemputmu, dalamrangkaian khitbah dan akad yang indah.
Atau kejar sang lelaki suci itu, karena itu adalah hakmu, seperti dicontohkan ibunda Khadijah.
Jangan ada ragu, jangan ada malu, semua terukir dalam kitab suci.

Ukhtifillah,
Bariskan harapanmu pada istikharah sepenuh hati ikhlas.
Relakan Allah pilihkan lelaki suci untukmu,mungkin sekarang atau nanti,
bahkan mungkin takada sampai kau mati.
Mungkin itu berarti dirimu terlalu suci untuk semualelaki di fana saat ini.
Mungkin lelaki suci itu menanti di istana kekalmu,
yang kaubangun dengan segala kekhusyu'antangis do'amu.

Ukhtifillah,
Pilihan Allah tak selalu seindah inginmu, tapi itu pilihan-Nya.
Tak ada yang lebih baik dari pilihan Allah.
Mungkin kebaikan itu bukan pada lelaki yangterpilih itu, melainkan pada jalan yang kaupilih,
seperti kisah seorang wanita sudi di masa laluyang meminta ke-Islam-an sebagai mahar pernikahannya.
Atau mungkin kebaikan itu terletak pada keikhlasanmu menerima keputusan Sang KekasihTertinggi.
Kekasih tempat kita memberi semua cinta dan menerima cinta dalam setiap denyut nadi kita.

*****

Ya Ghaffur,

jangan biarkan aku menjauhiMu di saat senang, di saat susah,
di kala tenang & jua di kala gelora..
andainya langkahku mulai tersasar,
pimpin dan tuntunilah aku kembali ke jalanMu yang lurus..

Ya Mujib,
perkenankanlah segala permintaanku..
serta pengharapanku..
dan doa' ku padaMu...

amin ya rabbal a'lamin...

Monday, August 2, 2010

all we had ever need


in the name of Allah The Most Beneficent The Most Merciful



ps: enjoy~ :)